Minggu, 23 Maret 2014

Teori Ekologi Bronfenbrenner

Kelompok 13
Ketua: Akhlak Kazimi 12-103
Anggota: -Nova Hardiyanti Pane 13-009
               -Syafira Hairy Sani 13-107
               -Salshabilla Utari 13-129
               -Grace Irna Natalia 13-133

Teori ekologi dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner yang fokus utamanya adalah konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang yang memengaruhi perkembangan anak.

Teori ekologi Bronfenbrenner terdiri dari lima sistem lingkungan yang merentang dari interaksi interpersonal sampai ke pengaruh kultur yang luas. Bronfenbrenner menyebut sistem-sistem itu sebagai mikrosistem, mesosistem, eksosistem, makrosistem, dan kronosistem.

Mikrosistem adalah setting di mana individu menghabiskan banyak waktu. Beberapa konteks dalam sistem ini antara lain adalah keluarga, teman sebaya, sekolah, dan tetangga.Dalam mikrosistem ini, individu berinteraksi langsung dengan orang tua, guru, teman seusia, dan orang lain.Contohnya adalah dulu waktu saya kecil saya lebih banyak menghabiskan waktu bermain diluar rumah, dari pagi saya bermain dengan teman-teman disekitar rumah saya, dirumah saya hanya bermain sebentar bersama keluarga lalu saya istirahat karna sudah seharian bermain, begitu juga saat saya disekolah saya jarang langsung pulang karna saat pulang sekolah saya sempatkan dulu untuk berbicara-bicara dengan guru dan teman-teman saya. Interaksi saya dengan teman-teman saya merupakan interaksi langsung dan interaksi yang timbal balik, begitu juga interaksi saya dengan guru-guru dan keluarga saya.

Mesosistem adalah interaksi antar faktor-faktor dalam sistem mikrosistem meliputi hubungan antara beberapa mikrosistem atau hubungan antara beberapa konteks yang saling berpengaruh dengan lainnya. Seperti halnya dikeluarga saya orang tua saya mengajarkan untuk berkata jujur dan jika ada yang ingin disampaikan atau ada masukan-masukan sebaiknya disampaikan langsung karna dirumah saya dibiasakan untuk seperti itu saat disekolah saya juga jadi terbiasa untuk mengemukakan pendapat.

Eksosistem adalah pengalaman-pengalaman dalam setting sosial lain dimana individu tidak memiliki peran yang aktif, mempengaruhi apa yang individu alami dalam konteks yang dekat, contohnya dirumah saya yang memegang peran kuat adalah orang tua saya, apa yang dibilang orang tua saya harus diikuti walaupun ada beberapa yang tidak sepaham dengan saya.

Makrosistem adalah kultur yang lebih luas, berkaitan dengan budaya, faktor sosioekonomi dan akan berkembang mempengaruhi perkembangannya.Contohnya, saat saya kecil didekat rumah saya ada keluarga yang ekonominya menengah kebawah, teman saya itu jadi mider untuk bermain-main dengan teman yang lain karna dia merasa dia tidak punya apa-apa.

Kronosistem adalah kondisi sosiohistoris dari perkembangan anak. contohnya, dulu saat saya kecil permainan saya masih congkak, barbie, kelereng dan permainan anak-anak lainnya, sekarang zaman terus berkembang, berkembang juga teknologi-teknologi yang digunakan, dan mainan anak-anak sekarang sudah lebih canggih seperti main game di Ipad, bbman dan lain sebagainya.

Sekian pengalaman saya yang berkaitan dengan teori Bronfenbrenner. Terima Kasih :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar